Tinggalkan perselisihan

Perpecahan ummah dalam masyarakat kita berada pada tahap yang sangat kritikal dan umat Islam pada hari ini dipandang rendah dan mundur. Padahal Islam mengajar kita agar menjaga diri dari perselisihan diantara satu sama lain dalam segala hal, bahkan termasuk dalam hal mendalami maksud ayat2 Al-Quran:

Dari Jundab bin Abdullah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bacalah alquran, selama ia menjadikan hati kalian bersatu padu, namun jika kalian berselisih, tinggalkanlah." (HR Bukhari No: 6817)

Dari 'Aisyah ra dia berkata; bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca ayat berikut:

"Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al-Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat darinya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah." (QS 3:7)

Aisyah ra berkata; kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila kalian melihat orang-orang yang mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat, maka mereka itulah yang disebutkan oleh Allah, 'Waspadalah kalian terhadap mereka!" (HR. Muslim: #4817)

Firman Allah SWT yang bermaksud;
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai..." (QS 3:103)

Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat. (QS 3:105)

"Sesungguhnya engkau akan mati, dan sesungguhnya mereka juga akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu semua, pada hari kiamat, akan bertengkar berhujah di hadapan Tuhan kamu." (QS 39:30-31)

“Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang dapat petunjuk.” (QS 16:125)

Wallahu'alam