Search This Blog

Berhati-hati ketika marah



Berhati-hati ketika marah, jangan sampai terkeluar dari batasan yang telah ditetapkan oleh syari'ah.

Ada dua orang bersaudara, satu pendosa dan satunya ahli ibadah. Sang ahli ibadah sering melihat saudaranya berbuat dosa dan sering pula dia mengingatkan untuk berhenti.

Tapi peringatan itu tidak pernah diperhatikan oleh sang pendosa. " Tinggalkanlah aku bersama Tuhanku. Apakah kau diutus untuk mengawasiku?" kata sang pendosa.


" Demi Allah," kata sang ahli ibadah. " Allah tidak akan mengampunimu. Allah tidak akan memasukkanmu ke surga."

Tatkala keduanya meninggal dunia, mereka pun dikumpulkan di hadapan Allah SWT.

Kepada ahli ibadah, Allah mengatakan, "Apakah kau telah mengetahui tentang-Ku? Apakah kau sudah memiliki kemampuan atas apa yang ada dalam genggaman-Ku?"

"Pergi dan masuklah ke surga dengan rahmat-Ku," kata Allah kepada si pendosa.

Sementara kepada ahli ibadah, Allah SWT mengatakan, "(Wahai malaikat) masukkan dia ke dalam neraka." (HR Abu Dawud dan Ahmad)

- Jangan marah sehingga terkeluar dari batasan syarak. Tugas seorang Muslim adalah memberi nasihat, apabila kita telah memberi nasihat, kita telah menunaikan tanggungjawab kita sebagai seorang Muslim. Firman Allah SWT yang bermaksud:


"Oleh itu, berpalinglah daripada mereka (yang menentangmu itu dan janganlah dihiraukan), kerana engkau tidak akan disalahkan (setelah engkau memberi amaran kepada mereka).

Dan tetap tekunlah engkau memberi peringatan, kerana sesungguhnya peringatan itu mendatangkan faedah kepada orang-orang yang beriman." (QS 51:56)


Wallahu'alam





No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.