Jangan melampau dalam agama

Katakanlah (kepada kaum yang mengada-adakan sesuatu hukum): "Sudahkah kamu nampak baik-buruknya sesuatu yang diturunkan Allah untuk manfaat kamu itu sehingga dapat kamu jadikan sebahagian daripadanya haram dan sebahagian lagi halal? Katakanlah lagi (kepada mereka): Adakah Allah izinkan bagi kamu berbuat demikian atau kamu hanya mengada-adakan secara dusta terhadap Allah? (Surah Yunus: QS10:59)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu haramkan benda-benda yang baik-baik yang telah dihalalkan oleh Allah bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas (pada apa yang telah ditetapkan halalnya itu); kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Surah al-Maidah: QS 5:87)


Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
"Apa sahaja yang Allah halalkan di dalam kitab-Nya, maka dia adalah halal, dan apa sahaja yang Ia haramkan, maka dia adalah haram, sedang apa yang Ia diamkan, maka pekara itu adalah dimaafkan(dibolehkan). Oleh kerana itu, terimalah kemaafan daripada Allah itu sebab sesungguhnya Allah tidak akan lupa"

Kemudian Rasulullah SAW membaca Surah Maryam ayat 64: "Dia lah jua yang menguasai serta mentadbirkan apa yang di hadapan kita dan apa yang di belakang kita serta apa yang di antara itu; dan tiadalah Tuhanmu itu lupa" (HR al-Hakim dan Bazzar)

Dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya agama itu mudah. Tidaklah seseorang mempersulit (berlebih-lebihan) dalam agama melainkan ia akan dikalahkan. Oleh kerana itu kerjakanlah dalam kadar semampu-nya dan bergembiralah (dengan pahala Allah) dan mohonlah pertolongan di waktu pagi, petang dan sebahagian malam” (Hadis Riwayat Bukhari no.39)


"Religion (Islam) is very easy and whoever overburdens himself in his religion will not be able to continue in that way. So you should not be extremists, but try to be near to perfection and receive the good tidings that you will be rewarded; and gain strength by worshipping in the mornings, the nights." (HR Bukhari #39 - Fath-ul-Bari, Page 102, Vol 1)


This hadith is referring to those who overburdens themselves and goes to extremes with acts of worship will be overwhelmed and in the end they will be unable to continue and will stop doing it. So, whoever overburdens himself with regard to religious matters will be overwhelmed by it and will lose steam and will find themselves going backwards.


This is one of the greatest signs of Allah SWT mercy towards humanity in this religion. Islam is easy in general because hardship opens the door to relief. If a person cannot manage to get things completely right, let him come close and if he still cannot achieve that, then let him do as much as he can. The Quran says:


“So keep your duty to Allah and fear Him as much as you can” (QS 64:16)


If Allah SWT and His Messenger (pbuh) tells you to do something, do as much of it as you can. Therefore, if you see a person who is struggling in the religion but yet to achieved perfection, please do not go and criticize or condemn them, but give them encouragement and glad tidings instead.


The Quran says: "Allah intends for you ease and does not intend for you hardship..."(QS 2:185)

The Prophet (pbuh) says: “Make things easy (for people) and do not make things difficult, give glad tidings and do not put people off.” (Bukhari #69, Muslim #1734 and Sunan Abu Dawud #4835)


Wallahu'alam